Mengenal Eksim Basah: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Eksim Basah merupakan gangguan pada kulit dengan gejala gatal, muncul bintik kemerahan, dan pada umumnya berisi cairan. Meskipun tidak berbahaya, namun gangguan ini menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Secara medis, gangguan ini dikenal dengan nama dermatitis numularis atau eksim nummular.

Dibandingkan dengan eksim kering, gangguan ini lebih sering menyerang usia dewasa. Meski sebelumnya anda tidak pernah mengalaminya, namun gangguan ini bisa terjadi secara mendadak. Banyak orang yang menganggapnya sepele, namun sebaiknya anda tidak berpikir demikian. Pasalnya, eksim semakin menyebar luas apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat.

Bagi yang menganggap bahwa eksim adalah sebuah penyakit, sepertinya mereka salah. Sebenarnya gangguan ini merupakan kondisi kulit yang terlihat seperti luka lecet. Ada juga yang menyebutnya dengan koreng karena terlihat basah dan berisi cairan. Dalam kasus yang parah, eksim basah mengandung cairan dan sifatnya menular.

Rekomendasi Salep Eksim Basah yang Ampuh

Gejala Eksim Basah

Eksim Basah, Gejala dan Penyebab
Image by Orami.co.id

Siapa saja bisa terkena gangguan kesehatan kulit ini tanpa terkecuali. Karena bentuknya mirip gangguan kulit lainnya, penting sekali untuk mengetahui gejala apa saja yang biasanya ditimbulkan. Tidak jauh berbeda dengan eksim kering, kali ini juga memiliki gejala kulit terasa gatal. Saking hebatnya gatal yang ditimbulkan, anda pun segera ingin menggaruk nya.

Namun ingat, menggaruk kulit yang sedang terkena eksim atau gangguan lainnya tidak diperkenankan. Alasannya karena tangan atau kuku merupakan tempat berkumpulnya kuman dan bakteri. Bukannya hilang atau sembuh, menggaruk justru semakin memperparah kondisi dan gangguan yang anda alami.

Gejala lain yang ditimbulkan eksim basah yaitu kulit terlihat kemerahan. Gejala ini juga sama dengan eksim kering, namun kondisinya sedikit basah sesuai namanya. Kulit kemerahan yang ditimbulkan eksim pada umumnya berbentuk bulat. Batasannya jelas, antara kulit dengan yang terkena gangguan ini memiliki permukaan yang berbeda.

Sederhananya, kulit yang terkena eksim lebih menonjol dan bentuknya hampir bulat sempurna. Ketika kulit masih tertutup, anda melihat kondisinya masih kering. Namun ketika terkelupas, maka di situlah nanti terlihat basah. Apabila ada cairan yang keluar dan kemudian kering, kulit menjadi bersisik dan berkerak.

Dari semua gejala eksim basah yang disebutkan diatas, yang paling mudah dikenali adalah adanya cairan. Benjolan yang terjadi karena eksim mengandung cairan di dalamnya. Cairan ini berwarna kemerahan, ada juga yang terlihat masih bening. Namun dalam kasus yang parah, cairan berubah menjadi darah berwarna putih atau yang dikenal sebagai nanah.

Penyebab Eksim Basah

Penyebab Eksim Basah
Image by Superyou.co.id

Setiap penyakit yang timbul pada tubuh kita pasti ada penyebabnya. Mengetahui apa saja penyebab eksim basah sangat penting supaya anda tidak terjangkit gangguan ini. Meski dalam dunia medis masih belum diketahui penyebab pastinya, namun ada beberapa faktor yang membuat gangguan kulit ini lebih rentan.

✦ Lingkungan yang Kotor

Lingkungan yang kotor memang bukan penyebab utama gangguan kulit ini. Namun jika anda berada di lingkungan yang kurang bersih, bisa jadi eksim mudah menyerang. Misalnya di lingkungan kumuh, yang mana banyak bakteri dan kuman yang dapat membuat kulit gatal. Ketika anda menggaruk, bisa saja infeksi terjadi dan akhirnya muncul eksim.

✦ Gaya Hidup Kurang Bersih

Penyebab lain yang merupakan kebiasaan buruk sehari-hari adalah gaya hidup kurang bersih. Eksim basah merupakan penyakit kulit, yang mana kebersihan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebisa mungkin anda menjaga diri dari kuman dan bakteri yang menempel pada kulit. Caranya dengan mandi teratur dan menggunakan sabun antibakteri.

✦ Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak termasuk penyebab eksim basah yang sering ditemui. Dari beberapa kasus yang muncul, penyebab inilah yang sering terjadi. Dermatitis sendiri merupakan gangguan kulit akibat paparan zat atau bahan tertentu. Misalnya saja kain baju yang anda pakai, sabun ketika mencuci baju, dan sejenisnya.

Gangguan ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Bahkan ketika anda terbiasa menggunakan bahan tertentu, bisa saja sewaktu-waktu terkena gangguan ini. Gejala awal yang ditimbulkan yaitu kulit kering, iritasi, dan bercak merah yang di dalamnya berisi cairan. Selain dermatitis, gangguan kulit lain seperti pompholyx juga dapat menyebabkan timbulnya eksim.

✦ Infeksi Kulit

Sebagian penyebab eksim basah memang tidak jauh dari penyakit kulit. Artinya, eksim sebenarnya bukan penyakit yang berdiri sendiri, melainkan turunan dari penyakit lainnya. Selain yang disebutkan diatas, infeksi kulit dapat dikategorikan sebagai salah satu penyebabnya. Namun demikian, gejalanya sedikit berbeda dari penyebab lain.

Apabila eksim muncul karena penyebab ini, maka gejala yang ditimbulkan biasanya ruam, gatal, bentol, dan terkadang berasa nyeri. Penyebab infeksi kulit bermacam-macam, namun pada umumnya terjadi karena infeksi jamur dan virus. Dalam kondisi parah, gangguan ini dapat mengakibatkan kulit terkelupas.

✦ Ulkus

Ulkus mungkin masih asing terdengar oleh sebagian besar orang. Ini termasuk gangguan kulit, lebih dikenal dengan sebutan borok. Cirinya pasti anda tahu, yakni kulit terkelupas atau luka terbuka yang sulit disembuhkan. Gangguan ini muncul karena banyak sebab, diantaranya adalah infeksi, cedera, dan gangguan aliran darah.

✦ Gangguan Autoimun

Penyebab eksim basah berikutnya yang perlu anda ketahui yaitu gangguan autoimun. Memang hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab gangguan ini. Pengertian sederhananya adalah kondisi sistem kekebalan tubuh yang mengalami gangguan. Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan penyakit justru menyerang sel yang normal.

Gangguan ini dapat menyebabkan banyak penyakit atau gangguan tubuh lainnya. Jadi sebenarnya bukan hanya eksim, namun juga tubuh mudah lelas, demam, nyeri, perut mual, dan lain sebagainya. Ada beberapa kasus eksim basah yang disebabkan autoimun, diantaranya adalah pemfigus vulgaris dan pemfigoid bulosa.

Obat Eksim Basah yang Aman untuk Kulit

Cara Mengobati Eksim Basah

Cara Mengobati Eksim Basah
Image by Yoona.id

Eksim basah memang bukan gangguan kulit atau penyakit yang berbahaya. Namun demikian, penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari risiko lebih parah. Sebaiknya anda konsultasi dengan dokter untuk masalah ini. Tetapi sebelumnya, anda bisa mencoba melakukan perawatan di rumah dengan cara berikut!

1. Hindari Menggaruk Eksim

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, gejala eksim yang umum terjadi adalah rasa gatal pada kulit. Anda mungkin tidak akan tahan dengan rasa gatal ini sehingga ingin segera menggaruk nya. Sebisa mungkin hindari melakukan hal ini, karena justru semakin memperparah kondisi. Lebih baik gunakan minyak penghilang gatal, misalnya minyak tawon atau minyak telon.

2. Membersihkan Rutin Setiap Hari

Kuman dan bakteri semakin berkembang biak ketika kondisi tubuh atau kulit dalam keadaan kurang bersih. Eksim basah semakin mudah menyerang dan menyebar ke bagian kulit lainnya apabila kulit anda kotor. Maka dari itu, sebaiknya bersihkan kulit setiap hari, terutama pada bagian yang terkena eksim.

3. Tutup Luka Eksim Basah

Debu, polusi, dan kotoran bukan hanya udara yang kotor, namun juga membawa bakteri. Ketika anda terkena eksim, pastikan bahwa bagian kulit tersebut tertutup sempurna. Ini merupakan cara mengobati eksim basah yang paling mudah, namun harus dilakukan secara rutin. Pastikan anda mengganti penutup setiap hari, atau bisa juga lebih dalam kondisi tertentu.

4. Gunakan Pakaian yang Nyaman di Kulit

Kulit pada umumnya lebih mudah iritasi apabila kondisinya lembap atau kering. Artinya, anda harus menjaga kondisi kulit supaya tetap nyaman untuk menghindari risiko terkena eksim. Salah satu caranya adalah menggunakan pakaian yang nyaman. Gunakan pakaian yang tidak membuat berkeringat, namun juga tidak mudah kedinginan.

5. Hindari Faktor Timbulnya Eksim

Cara pencegahan atau pengobatan eksim basah selanjutnya yaitu menghindari faktor penyebab eksim itu sendiri. Sebagaimana yang dibahas pada bab sebelumnya, ada banyak faktor yang dimaksud. Dengan mengetahui faktor tersebut, anda tidak hanya dapat mengobatinya, namun juga mencegahnya terserang gangguan kulit tidak nyaman ini.

6. Pengobatan Medis

Apabila semua langkah pengobatan diatas masih belum berhasil, berarti anda harus menempuh jalan terakhir. Apalagi kalau bukan pengobatan medis, silahkan pergi ke dokter untuk mendapatkan obat antiinflamasi. Selain itu, anda juga perlu antibiotik, karena pada dasarnya gangguan ini diakibatkan oleh virus dan bakteri.

Eksim basah bukanlah penyakit serius yang dapat mengancam jiwa, namun tetap harus dilakukan penanganan yang tepat. Dengan mengetahui gejala, penyebab, dan faktor apa saja yang memungkinkan terjadinya penyakit ini, harapannya anda dapat menghindarinya sejak dini. Ingat pepatah, lebih baik mencegah daripada harus mengobati bukan?