Selain rambut dan wajah, bagian tubuh yang dianggap dapat meningkatkan rasa percaya diri adalah ingin. Tidak heran jika banyak orang yang ingin memiliki gigi putih dan sehat. Banyak cara untuk mendapatkannya, salah satunya adalah dengan Bleaching Gigi. Apa yang dimaksud dengan istilah tersebut, bagaimana prosedur yang dijalankan? Akan kita bahas selengkapnya pada kesempatan kali ini.
Penampilan sangat penting bagi sebagian orang, baik pria maupun wanita. Dengan penampilan yang sempurna, seseorang akan lebih percaya diri. Sebut saja dalam hal gigi, ketika memilki gigi putih, anda tidak ragu untuk senyum dan berbicara kepada orang lain. Berbeda jika gigi anda kuning atau hitam, untuk berkomunikasi tentunya ada rasa sedikit malu.
Pada umumnya, mendapatkan gigi putih bisa dilakukan dengan cara gogok gigi secara teratur. Namun tidak semua jenis gigi bisa mendapatkannya, apalagi jika sebelumnya telah mengalami warna selain putih. Warna gigi selain putih bisa dijadikan parameter tidak sehat. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, salah satunya adalah terlalu sering mengonsumsi kopi, teh, dan juga kebiasaan buruk merokok.
Mengenal Bleaching Gigi
Bleaching biasanya digunakan untuk istilah dalam kegiatan untuk memutihkan sesuatu. Sebagai contoh adalah beaching wajah yang antinya menghasilkan kulit lebih putih dari sebelumnya. Dalam hal ini adalah Bleaching gigi, jadi yang dimaksudkan adalah kegiatan untuk memutihkan gigi.
Perlu diketahui tidak semua jenis atau kondisi gigi bisa menggunakan teknik seperti ini. Untuk gigi yang berlubang misalnya, tentunya tidak disarankan memutihkan gigi dengan cara yang dimaksud. Selain itu, tidak semua warna gigi bisa dipulihkan kembali seperti semula. Pada umumnya, gigi yang berwarna kuning masih bisa dikembalikan warna alaminya.
Untuk jenis gigi dengan warna kehitaman, ungu, atau bahkan kecokelatan, Bleaching gigi tidak terlalu efektif untuk memutihkan nya. Maka dari itu, ada baiknya jika sebelum melakukannya, anda konsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu. Mungkin saja ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keinginan anda.
Harga Bleaching Gigi
Manfaat yang diberikan memang banyak, apalagi hasilnya instan. Akan tetapi harganya masuk dalam kategori mahal. Beberapa yang menggunakan produk ini kebanyakan dari kalangan artis atau mereka yang mempunyai dana lebih. Tentunya bukan hanya dana yang diperlukan, namun juga kesadaran akan penampilan dan kesehatan gigi.
Harga Bleaching gigi bervariasi, tergantung dari produk pemutih yang dipakai. Namun pada umumnya, harga masih di kisaran jutaan rupiah. Adapun harga yang paling murah sekitar 300.000, namun produknya tidak terlalu bagus. Jika anda ingin mendapatkan hasil maksimal, biasanya harga yang dipatok sekitar 3 – 4 juta rupiah, termasuk biaya perawatan.
Harga sangat menentukan produk pemutih yang digunakan, secara otomatis juga menentukan hasilnya. Namun bagi sebagian orang, harga bukanlah masalah besar, asalkan hasil yang diterima sepadan. Apalagi jika dalam hal penampilan, banyak orang yang rela mengeluarkan hingga ratusan juta untuk mendapatkan penampilan sempurna.
Prosedur Bleaching Gigi
Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ada baiknya jika anda mengetahui bagaimana prosedur Bleaching gigi. Bukan seperti gosok gigi atau menghilangkan plak gigi seperti halnya ketika anda datang ke dokter gigi. Namun prosedur yang digunakan yakni menggunakan bahan kimia yang dapat mengembalikan warna asli gigi.
Bahan yang dimaksud adalah hidrogen peroksida yang merupakan senyawa kuat untuk melunturkan warna tidak alami. Bahan tersebut nantinya akan ditembakkan menggunakan sinar laser selama beberapa menit. Ada takaran tersendiri ketika menggunakan bahan tersebut sehingga di klaim aman untuk memutihkan gigi.
Sebenarnya, anda bisa melakukan pemutihan gigi dengan prosedur ini di rumah, asalkan tetap konsultasi dengan dokter. Jika dilakukan di rumah, prosedur yang digunakan bukan menggunakan laser. Dikarenakan sifat dari bahannya yang cukup keras, ada baiknya jika anda Bleaching gigi di rumah sakit, klinik, atau di tempat lain yang ditangani ahli.
Manfaat Bleaching Gigi
Secara garis besar, memutihkan gigi dengan cara modern seperti ini memiliki manfaat untuk memutihkan gigi. Itulah hal paling penting yang juga menjadi tujuan utama. Namun ternyata ada manfaat lain ketika anda melakukan prosedur tersebut. Berikut diantara manfaat yang paling bisa dirasakan!
1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Mempunyai gigi yang putih dan bersih dapa meningkatkan rasa percaya diri, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Manfaat Bleaching gigi inilah yang menjadi alasan utama kenapa sebagian orang rela mengeluarkan jutaan rupiah. Gigi yang putih menandakan bahwa anda selalu menjaga kesehatannya.
Tentunya anda tidak ragu ketika senyum kepada orang lain. Juga ketika berbicara dipastikan lebih santai, apalagi jika harus berhadap dengan lawan jenis. Lain halnya jika warna gigi ternyata kuning, cokelat, atau bahkan kehitaman. Tentunya anda malu jika ingin senyum atau berhadapan dengan orang lain untuk melakukan pembicaraan dua arah.
2. Menguatkan Gigi
Manfaat Bleaching gigi selanjutnya adalah dapat menguatkan gigi. Hal ini dikarenakan kotoran dan kuman yang menempel pada gigi telah bersih. Selain itu, proses pemutihan gigi dengan cara ini juga dapat menghilangkan karang gigi dan juga plak yang menempel. Dengan demikian, gigi lebih jauh dari risiko berlubang dan gangguan lainnya.
Plak yang menempel pada gigi dan lama tidak dibersihkan kemungkinan dapat membuat gigi berlubang. Meskipun anda bisa membersihkannya dengan pasta gigi tertentu, namun hasilnya tetap kurang maksimal. Hal tersebut akan semakin parah jika plak yang menempel jumlahnya terlalu banyak, dalam artian lama tidak dibersihkan.
3. Mengembalikan Warna Natural Gigi
Perlu diketahui, Bleaching gigi dapat mengembalikan warna alami gigi. Manfaat ini tentunya berbeda dengan cara memutihkan gigi lainnya yang biasanya terkesan warna gigi tidak natural. Banyak prosedur lain yang digunakan dengan hasil warna gigi terlalu putih, bahkan sangat putih sehingga tampak buatan atau gigi palsu.
Berbeda jika anda melakukan proses bleaching, dimana warna lebih putih alami. Inilah yang menjadikan alasan banyak orang yang lebih memilih cara seperti ini. Apalagi jika dibandingkan dengan metode lain, cara ini lebih murah dalam hal harga yang ditawarkan.
4. Proses Cepat dan Praktis
Berapa waktu yang anda butuhkan untuk mendapatkan gigi putih dengan cara menggosok gigi? Tentunya lama sekali, dan bahkan mungkin tidak bisa dilakukan karena jarang ada produk pasta gigi yang mampu mengembalikan warna alami gigi. Dengan Bleaching gigi anda bisa mendapatkan hasilnya saat itu juga.
Artinya, ketika anda datang ke dokter dan menjalankan prosedur pemutihan gigi, hasilnya akan terlihat setelah terapi tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa manfaat yang didapatkan adalah praktis dan tidak memakan banyak waktu. Terlebih, anda tidak perlu datang berkali-kali untuk Bleaching. Anda bisa berhenti jika mendapatkan hasil atau tingkatan gigi putih sesuai keinginan.
Efek Samping Bleaching Gigi
Dibalik manfaatnya, tentu ada kekurangan yang mejadi pendamping setia. Sebenarnya bukan hanya dalam hal memutihkan gigi dengan proses ini, namun juga untuk setiap produk lainnya. Hal ini cukup wajar karena tidak ada satu pun yang sempurna. Sebagai bahan pertimbangan, berikut efek samping Bleaching gigi yang perlu anda ketahui!
1. Nyeri Gigi
Ketika melakukan prosedur pemutihan gigi dengan cara Bleaching, tidak sedikit mereka yang mengeluhkan rasa nyeri pada gigi. Hal ini dikarenakan bahan kimia yang digunakan untuk memutihkan gigi berupa peroksida. Bahan tersebut sedikit membuat gigi lebih sensitif dari sebelumnya. Biasanya rasa nyeri terjadi pada saat penggunaan.
Akan tetapi tidak lama, rata-rata hanya terasa dengan jangka waktu sekitar 2×24 jam. Rasa tersebut semakin meningkat jika anda memiliki gigi sensitif. Oleh sebab itu, ada baiknya jika konsultasi terlebih dahulu dan mengutarakan gangguan gigi sebelum menggunakan cara ini.
2. Hasil tidak Permanen
Penting untuk diketahui, hasil Bleaching gigi tidaklah permanen. Jadi suatu saat warna gigi akan kembali seperti semula. Apalagi jika anda tidak menjaganya setelah melakukan prosedur tersebut. Dalam hal ini, maksudnya adalah anda kembali mengonsumsi atau melakukan kebiasaan yang membuat warna gigi kuning, cokelat, atau bahkan kehitaman.
Meskipun anda telah merawatnya setiap hari dan menjaga pola makan untuk menghindari warna gigi kuning, tetap saja hasilnya akan memudar. Untuk beberapa kasus, warna gigi akan kembali kuning setelah jarak waktu sekitar 6 bulan. Jika anda bisa menjaganya, kemungkinan waktu tersebut lebih panjang.
3. Tidak untuk Semua Jenis Gigi
Efek samping Bleaching gigi selanjutnya yakni tidak bisa diterapkan untuk semua jenis gigi. Maksudnya adalah, tidak semua gigi bisa menggunakan cara ini untuk memutihkan nya. Sebagai contoh adalah gigi implan, crown gigi, atau bahkan gigi yang memiliki tambalan. Apabila anda pernah mengalami semua kondisi tersebut, warna gigi tidak akan bisa utih seperti halnya gigi normal pada umumnya.
Selain itu, metode ini juga tidak cocok untuk anak-anak yang masih memiliki gigi susu. Pada umumnya, pergantian gigi susu menuju ke gigi permanen tidaklah serentak. Artinya hal tersebut berjalan secara alami dan bergantian. Menggunakan metode Bleaching membuat warna putih tidak merata karena gigi susu dan gigi permanen memiliki warna dasar yang berbeda.
4. Adanya Risiko Gigi Rusak
Meskipun sebelumnya dikatakan dapat menguatkan gigi, namun pada kenyataannya metode Bleaching gigi dapat mengakibatkan risiko gigi rusak. Hal ini bisa disebabkan oleh penggunaan bahan kimia yang tidak tepat, dalam artian terlalu banyak. Terlebih jika anda melakukannya sendiri di rumah, dimana tidak mengetahui takaran yang pas untuk persentase bahan peroksida yang digunakan.
Pada umumnya, hidrogen peroksida yang digunakan untuk metode pemutihan gigi ini mengandung konsentrasi tidak lebih dari 6%. Untuk mendapatkan konsentrasi tersebut tentunya tidak mudah, jadi sebaiknya dilakukan oleh ahlinya. Penggunaan yang terlalu sering juga dapat membuat gigi berlubang atau gigi semakin sensitif.
5. Iritasi Gusi
Iritasi gusi menjadi efek samping yang pasti dirasakan. Pasalnya, bahan kimia secara langsung bersentuhan dengan gusi, dimana mempunyai kekuatan yang jauh lebih rendah dari gigi. Namun untuk efek ini biasanya berlaku sementara dan akan hilang beberapa hari setelah melakukan prosedur.
Setelah mengetahui berbagai hal penting yang berkaitan dengan Bleaching gigi, saat ini anda bisa memutuskan apakah tetap menggunakannya atau tidak. Semua keputusan di tangan anda, namun sedikit tips dari kami yaitu sebaiknya dilakukan oleh ahlinya. Anda bisa datang ke klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan yang dimaksud.