Inilah Penyebab dan Cara Merawat Gigi Berlubang

Photo by Lakobchuk on Envato Elements

Ketahui penyebab gigi berlubang dan temukan cara efektif merawat serta mencegahnya untuk menjaga kesehatan gigi Anda.

Gigi berlubang merupakan salah satu gangguan pada gigi yang umum terjadi. Hampir semua orang pernah atau akan merasakan gangguan yang menyebabkan ketidaknyamanan ini.

Ada banyak penyebabnya, penting sekali untuk mengetahuinya sebagai pencegahan. Selain itu, juga harus tahu bagaimana cara merawat gigi supaya meminimalisir terjadinya gangguan ini. Meski terkesan gangguan yang sepele, gigi berlubang dapat menyebabkan berbagai penyakit lain.

Dalam keadaan parah, gigi berlubang mengakibatkan nyeri yang tidak tertahankan dan menjadi penyebab munculnya penyakit lainnya. Parahnya, penyakit ini tidak memandang usia, bisa menyerang anak-anak maupun dewasa.

Pada awalnya, gigi yang berlubang berukuran kecil, namun akan semakin besar jika tidak dilakukan langkah pencegahan. Maka dari itu, ada baiknya anda segera mengatasinya jika merasakan gejala gangguan ini.

Adapun gejala yang dimaksud biasanya sakit pada bagian gigi tertentu, gigi yang mendadak sensitif, dan adanya noda yang susah hilang pada lapisan gigi.

Penyebab Gigi Berlubang

Photo by Lakobchuk on Envato Elements

Mengetahui penyebab gigi berlubang menjadi penting sebagai upaya pencegahan. Ada banyak penyebab yang harus anda ketahui, baik dari makanan yang dikonsumsi atau kebiasaan sehari-hari. Selengkapnya, berikut adalah penyebab yang umum terjadi!

1. Jarang Menyikat Gigi

Jarang menyikat gigi menjadi penyebab paling banyak gangguan penyakit gigi berlubang ini. Ketika anda jarang membersihkan karang gigi, plak dan bakteri akan terkumpul dan menyebabkan lubang pada gigi. Plak bisa muncul di semua bagian gigi, baik di sela-sela, permukaan, maupun garis pada gusi.

Menyikat gigi pada umumnya dilakukan dua kali sehari secara rutin. Waktu terbaik adalah ketika bangun tidur dan pada sore hari. Anda bisa menambahkan jumlahnya jika perlu, yakni menyikat gigi sebelum tidur. Meski sangat baik dilakukan, namun tetap tidak boleh berlebihan. Menyikat gigi terlalu sering justru menipiskan lapisan permukaannya.

Baca Juga:  Tambal Gigi: Jenis, Prosedur, Biaya & Efek Samping

2. Tidak Membersihkan Gigi Secara Tuntas

Apakah cukup hanya menyikat gigi? Kesalahan yang paling sering kita lakukan adalah menganggap gosok gigi sudah cukup untuk mengurangi risiko penyebab gigi berlubang.

Padahal anggapan ini salah, karena hanya sikat gigi tidak membersihkan kotoran secara tuntas. Untuk melengkapinya, anda bisa menggunakan obat kumur untuk mematikan bakteri yang tersisa.

Dengan cara ini, harapannya adalah bakteri dan plak penyebab gigi berlubang tidak lagi berkembang biak. Perlu diketahui, menyikat gigi pada umumnya hanya dapat menjangkau bagian tertentu.

Sedangkan jika anda menggunakan obat kumur, maka dipastikan semua bagian gigi bersih. Bisa juga menggunakan benang, namun pastikan menggunakan benang khusus dan steril.

3. Lokasi Gigi

Photo by Huertacs on Pixabay

Pernahkah anda merasakan sakit gigi pada bagian tertentu? Bisa jadi hal itu merupakan gejala gigi berlubang. Sebenarnya cukup wajar, karena lokasi gigi termasuk salah satu penyebab gigi berlubang yang umum terjadi.

Gigi geraham seringkali berlubang karena posisinya yang cukup renggang sehingga bakteri mudah menumpuk. Apalagi posisinya yang terlalu kedalam bagian mulut, sehingga sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Menggunakan obat kumur dan benang gigi sangat membantu sebagai upaya pencegahan, namun tetap anda harus rutin kontrol ke rumah sakit. Ini dilakukan apabila ada gejala yang muncul, baik nyeri atau ketika mendadak merasakan sakit gigi.

4. Mulut Kering

Kebiasaan buruk yang menjadi penyebab gigi berlubang adalah membiarkan mulut kering. Perlu diketahui, air liur menjadi faktor yang sangat penting untuk mencegah berbagai gangguan mulut.

Fungsi dari air liut tidak lain untuk melawan bakteri dan membersihkan sisa makanan dengan enzim Ptiatin yang terkandung di dalamnya.

5. Makanan dan Minuman Manis

Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis juga termasuk salah satu kebiasaan buruk yang menimbulkan masalah gigi berlubang.

Jenis makan dan minuman ini sangat disukai bakteri sebagai asupan nya untuk berkembang biak. Bakteri yang bersembunyi pada bagian gigi akan menggerogoti sisa gula, kemudian mengubahnya menjadi asam.

Ketika zat asam bercampur dengan air liur, maka akan menghasilkan plak yang menempel pada lapisan gigi. Jika dibiarkan, kondisi ini akan mengakibatkan gigi berlubang. Lubang yang awalnya kecil bisa menjadi lebih besar apabila anda terus mengonsumsi makanan manis. Silahkan minum air putih sebanyak-banyaknya setelah anda mengonsumsi makanan manis.

6. Makanan dan Minuman Asam

Photo by Atlas Composer on Envato Elements

Jika makanan manis dapat dijadikan zat asam ketika bertemu dengan air liur, apalagi dengan zat asam yang langsung dikonsumsi. Zat asam memang baik untuk tubuh, namun jumlahnya harus sesuai. Jika berlebihan, bukan manfaat yang didapatkan, melainkan berbagai masalah kesehatan yang muncul, termasuk gigi berlubang.

7. Faktor Usia

Penyebab gigi berlubang berikutnya adalah faktor usia. Penyebab ini hampir mustahil dihindari, namun bisa diminimalkan. Usia rentan yang dimaksud adalah anak-anak dan lansia.

Pada anak-anak, sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sempurna. Belum lagi kebiasaan buruk yang sering dilakukan, misalnya mengonsumsi makanan manis.

Sedangkan bagi orang tua kebalikannya, sistem imun yang turun menyebabkan berbagai macam timbulnya penyakit. Salah satunya yang kita bahas kali ini, yaitu gigi berlubang.

Kondisi akan semakin parah apabila setiap harinya harus mengonsumsi obat-obatan. Dalam jangka waktu panjang, obat dapat mengurangi produksi air liur yang menjadi tameng alami pencegahan lubang pada gigi.

8. Minum dengan Dot

Photo by Galinka Zhi on Envato Elements

Masih berhubungan dengan usia, anak-anak yang sering minum dengan dot biasanya lebih rentan mengalami gangguan gigi berlubang. Terlebih jika yang diminum mengandung gula, akan lebih mudah lagi tentunya. Selain merusak gigi, kebasaan minum dengan dot juga mencegah munculnya gigi baru yang sebenarnya akan tumbuh.

9. Riwayat Penyakit

Tidak semua penyakit menyebabkan gigi berlubang, hanya beberapa diantaranya. Salah satu penyakit yang dimaksud adalah asam lambung tinggi. Asam lambung yang naik dan bercampur dengan asam hasil dari bakteri di mulut menyebabkan lapisan permukaan gigi menipis. Jika biarkan, lama-lama bisa mengakibatkan gigi berlubang.

Cara Merawat Gigi Berlubang

Photo by Atlas Composer on Envato Elements

Jika langkah pencegahan kurang efektif, dan pada akhirnya terjadi gigi berlubang, saat itulah anda harus melakukan perawatan gigi. Banyak cara merawat gigi berlubang yang dapat anda lakukan, namun hanya beberapa saja yang efektif.

✦ Menggunakan Pasta Gigi dengan Kandungan Fluoride

Upaya perawatan dengan pasta gigi khusus yang mengandung fluoride hanya bisa dilakukan apabila kondisi gigi berlubang masih baru. Artinya, saat itu masih berlubang kecil dan biasanya belum terlihat. Kandungan fluoride diharapkan mampu menutup lubang kecil dan sekaligus menguatkan lapisannya.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Vitamin B Complex yang Bagus

✦ Mengurangi Makanan dan Minuman Manis

Selama anda mengalami gigi berlubang, langkah paling cerdas adalah mengurangi mengonsumsi makanan manis, termasuk dari jenis minuman. Makanan ini menjadi salah satu penyebab gigi berlubang, akan lebih parah jika anda tetap mengonsumsi nya ketika gigi sudah berlubang.

✦ Menggunakan Bahan Alami

Dalam merawat gigi berlubang, bahan alami atau yang dikenal dengan herbal ternyata cukup efektif. Sebagian besar kandungan bahan alami berupa antibakteri yang berguna untuk melawan pertumbuhan bakteri di mulut. Beberapa bahan yang dimaksud adalah akar manis, minyak kelapa, dan minyak cengkeh.

✦ Tambal Gigi

Apabila perawatan sendiri masih belum membuahkan hasil, sebaiknya menjalani perawatan medis. Memang dibutuhkan biaya yang tidak murah, namun hasilnya dijamin efektif dan lebih menjanjikan.

Salah satu perawatan yang dimaksud adalah tambal gigi. Dokter akan melakukan diagnosis terlebih dahulu, kemudian mengangkat bagian gigi yang rusak dan menambalnya.

✦ Pemasangan Crown Gigi

Masih seputar cara merawat gigi berlubang yang dilakukan dengan bantuan medis, kali ini adalah pemasangan crown gigi.

Cara ini dilakukan apabila kondisi kerusakan pada gigi sudah terlampau parah. Tujuannya adalah mengganti mahkota gigi asli yang sudah rusak. Prosesnya hampir sama dengan tambal gigi, hanya dari ukuran dan bahannya yang berbeda.

✦ Perawatan Saluran Akar Gigi

Perawatan saluran akar gigi menjadi satu satunya perawatan apabila kerusakan mencapai bagian dalam gigi. Tujuan dari perawatan ini yakni untuk mencegah rasa sakit yang timbul tanpa mencabut bagian gigi yang rusak. Tentu bukan hanya itu, karena nantinya juga ditambal dengan crown gigi atau tambalan khusus.

✦ Mencabut Gigi

Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah mencabut gigi. Cara medis ini akan ditempuh oleh dokter apabila kondisi gigi sangat parah dan tidak ada solusi lain.

Artinya, gigi sudah tidak bisa lagi ditambal. Namun pada umumnya, pencabutan gigi harus disertai dengan pemasangan implan gigi supaya struktur gigi tidak berubah.

Itulah beberapa hal yang peluru anda ketahui seputar gigi berlubang, baik penyebab dan cara merawatnya. Penting sekali untuk mengetahui semua informasi yang terkait supaya tidak terjadi kerusakan yang semakin parah.

Dalam hal perawatannya, ada baiknya jika anda lakukan sendiri terlebih dahulu di rumah sebelum melakukan perawatan medis.

Artikel Terkait

Bagikan:

Avatar photo

Rafika Ilham

Rafika suka menyelami setiap momen hidupnya, merekam dengan kamera iPhone dan menyimpan di buku catatannya.