Penyebab Jerawat Batu: Gejala dan Cara Mengobati

Apa Itu Jerawat Batu
Photo by Alexander Grey on Pixabay

Pelajari penyebab, gejala, dan metode pengobatan jerawat batu untuk mendapatkan solusi tepat dalam merawat kulit Anda agar tetap sehat dan bebas jerawat.

Jerawat batu merupakan salah satu dari banyaknya jenis yang dapat ditemui saat ini. Jenis tersebut dapat dikatakan yang paling parah karena sulit diobati. Bukan tidak bisa, melainkan butuh waktu panjang dan pengobatan yang tepat.

Mengetahui penyebabnya termasuk langkah pertama agar gangguan yang dapat menurunkan penampilan ini tidak muncul.

Meski tidak berbahaya, jerawat merupakan gangguan kulit yang sangat merugikan. Berbagai usia dapat terserang gangguan ini, baik anak, remaja, dewasa, dan bahkan orang tua.

Memang pada dasarnya yang lebih sering ditemukan yakni usia remaja. Terutama mereka yang memasuki masa puber, penyakit kulit ini lebih mudah menyerang.

Tidak hanya itu saja, jerawat dapat menyerang semua bagian tubuh tanpa terkecuali. Namun kebanyakan di daerah wajah, dan inilah yang nantinya dapat menurunkan rasa percaya diri.

Selain mengetahui penyebabnya, penting juga untuk memahami gejala apa saja yang biasanya terjadi. Setelah itulah baru dilakukan langkah pengobatan.

Apa Itu Jerawat Batu?

Photo by Alexander Grey on Pixabay

Sebelum mengetahui apa penyebab jerawat batu, gejala, dan cara mengobatinya, sebaiknya kita kenalan dulu dengan salah satu gangguan kulit ini.

Nama lainnya adalah jerawat cystic atau cystic acne, adalah bentuk jerawat yang lebih parah dan menyakitkan. Kemunculan nya bisa sangat mengganggu, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara emosional.

Jenis jerawat ini cenderung berkembang di lapisan kulit yang lebih dalam dan dapat menyebabkan peradangan.

Jerawat batu seringkali terasa sangat sakit dan dapat meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan. Ciri utamanya yakni muncul benjolan merah besar dan bisa terasa sangat keras ketika disentuh, beberapa kasus bahkan terasa sakit.

Baca Juga:  15 Manfaat Buah Melon untuk Kecantikan Kulit & Kesehatan

Dianggap jenis jerawat yang paling parah karena kemunculan nya merupakan kombinasi sel kulit mati, minyak, dan bakteri yang tidak dapat dikeluarkan melalui pori-pori kulit.

Biasanya, yang mengalami gangguan ini adalah yang memiliki kulit berminyak. Penggunaan produk kecantikan yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga termasuk salah satunya.

Penyebab Jerawat Batu

Penyebab Jerawat Batu
Photo by Prostock-Studio on Elements Envato

Termasuk gangguan yang menjengkelkan dan dapat merusak penampilan, apa saja sebenarnya penyebab jerawat batu?

Tidak jauh berbeda dengan jerawat jenis lain yang pernah anda temui. Hanya saja kali ini lebih disebabkan oleh infeksi bakteri yang tidak dapat dikeluarkan oleh pori-pori kulit.

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormonal telah lama diakui sebagai faktor utama dalam munculnya jerawat batu. Peningkatan kadar hormon tertentu dalam tubuh dapat memicu reaksi kompleks yang menyebabkan peradangan dan pembentukan jerawat batu yang menyakitkan.

Perubahan hormon ini dapat disebabkan berbagai faktor, termasuk masa puber dan menstruasi. Pada saat itulah kelenjar minyak pada kulit memproduksi minyak dalam jumlah banyak.

Produksi minyak yang berlebihan ini dapat menyebabkan pori-pori kulit tersumbat dan memicu perkembangan jerawat batu. Bagaimana cara mengatasinya? Tentu tidak bisa, karena setiap orang pasti akan melewati masa tersebut.

2. Bekas Makeup yang Tidak Dibersihkan Tuntas

Penyebab jerawat batu selanjutnya yakni karena makeup yang tidak dibersihkan secara tuntas. Pada saat itulah kotoran, minyak, dan produk makeup dapat menyumbat pori-pori kulit.

Penyumbatan ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang. Apalagi beberapa produk mengandung bahan kimia, kondisinya bisa jadi lebih parah.

3. Faktor Keturunan

Beberapa penyebab dapat dihindari, seperti yang dibahas sebelumnya. Namun ada juga yang tidak dapat dihindari seperti perubahan hormon.

Selain itu, faktor keturunan juga demikian, termasuk salah satu penyebab yang tidak dapat diantisipasi. Perlu dicatat, bahwa tidak semua orang mewarisi genetik yang sama yang menjadi penyebab gangguan ini.

4. Efek Samping Obat

Penggunaan obat tertentu juga dapat menjadi penyebab jerawat batu yang mengganggu. Jenis obat ini biasanya yang mengandung litium, fenitoin, kortikosteroid, dan isoniazid.

Baca Juga:  10 Cara Menghilangkan Jerawat Batu Secara Alami dan Pakai Obat

Efek sampingnya tidak hanya menjadi pencetus, melainkan juga memperparah kondisinya. Maka dari itulah anda harus lebih jeli, sebisa mungkin konsultasi dengan dokter.

5. Terlalu Stress

Berbagai masalah kesehatan biasanya lebih parah jika banyak yang terlalu dipikirkan atau stress. Sebaiknya tidak terlalu memikirkan hal yang tidak begitu penting, karena ini juga menjadi salah satu pemicu munculnya jerawat batu.

Stress yang berkepanjangan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang menyebabkan produksi minyak berlebih.

6. Pori-pori Tersumbat

Penyebab gangguan jerawat pada umumnya adalah karena pori-pori yang tersumbat. Lapisan kulit ini berfungsi untuk mengeluarkan kotoran dan minyak berlebih.

Bayangkan jika kondisinya tersumbat, tentu tidak akan bekerja secara efektif. Kotoran yang menumpuk bercampur minyak dan bakteri pada akhirnya bisa menghasilkan jerawat batu.

7. Kurang Sayur dan Buah

Bisa jadi penyebab jerawat batu yang muncul pada wajah disebabkan oleh kurangnya asupan sayur dan buah. Kedua makanan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga menjaga kesehatan kulit.

Kandungan di dalamnya terbukti efektif mampu meregenerasi kulit jauh lebih cepat dibandingkan jenis makanan lainnya.

Gejala Jerawat Batu

Gejala Jerawat Batu
Photo by Prostock-Studio on Elements Envato

Gejala jerawat batu dapat dilihat, diraba, dan bahkan dirasakan. Bukan berarti saat ada benjolan yang muncul pada wajah, dipastikan bahwa itu adalah gangguan jerawat.

Bisa jadi karena gangguan kulit lainnya seperti rosacea. Maka dari itulah penting sekali untuk mengenal ciri-cirinya agar dapat dilakukan langkah pengobatan yang efektif.

Ciri yang pertama dan biasanya umum terjadi yakni terdapat benjolan merah pada bagian bawah kulit. Benjolan ini tidak memiliki puncak atau merata.

Saat disentuh terasa menyakitkan, bahkan saat tidak ditekan sama sekali. Ini dikarenakan adanya peradangan pada kulit yang menyebabkan bagian tersebut bengkak.

Ukuran benjolan yang menjadi gejala jerawat batu ini bervariasi, ada yang kecil dan ada pula yang besar. Atasnya kadang berwarna putih atau kekuningan, ini disebabkan karena adanya nanah yang menumpuk.

Jika jerawat pecah, nanah tersebut keluar bersama darah dan jenis carian lainnya. Ciri lain yakni permukaan kulit lebih keras dan terasa kasar.

Baca Juga:  10 Manfaat Buah Kiwi untuk Kecantikan & Kesehatan yang Perlu Diketahui

Cara Mengobati Jerawat Batu

Cara Mengobati Jerawat Batu
Photo by Anna Nekrashevich on Pexels

Gangguan kulit ini memang sangat mengganggu dan dapat terjadi kepada siapa saja. Namun bukan berarti tidak ada solusi atau langkah pengobatan yang dapat diambil.

Ada berbagai cara yang dapat anda lakukan untuk mengobati jerawat batu ini. Kami sudah menyiapkan beberapa yang paling efektif dari berbagai sumber terpercaya.

Memberikan Obat Khusus Jerawat Batu

Langkah pengobatan yang paling efektif yakni dengan memberikan obat oles. Ingat, tidak semua obat yang anda temukan di pasaran bekerja efektif untuk jerawat batu.

Kandungan yang dianggap paling efektif yakni retinoid. Tentukan juga jenis obatnya yang sesuai kebutuhan dan cara penggunaan, apakah krim, gel, atau lotion yang lebih mudah dioles.

Minum Antibiotik

Jika anda periksa atau konsultasi dengan dokter, tidak hanya obat jerawat saja yang disarankan. Selain itu, dokter juga akan memberikan obat antibiotik untuk mencegah penyebaran gangguan kulit tersebut.

Fungsi lain dari minum antibiotik yakni untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan rasa sakit yang disebabkan oleh jerawat batu.

Terapi Khusus Jerawat

Cara mengobati jerawat batu selanjutnya yakni dengan terapi khusus. Cara ini dapat dijadikan alternatif atau pilihan terakhir jika semua langkah pengobatan yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

Terapi cahaya biasanya lebih disarankan karena relatif aman. Selain itu, ada juga terapi ekstraksi yang berguna mengeluarkan jerawat membandel.

Kompres dengan Es atau Air Hangat

Meski tidak untuk menghilangkan jerawat, namun memberikan kompres es batu dapat menghilangkan nyeri yang anda derita. Langkah ini juga efektif mencegah peradangan supaya tidak menjalar ke bagian lainnya.

Kompres air hangat juga bisa, hanya saja kali ini tujuannya supaya benjolan lebih lunak dan akhirnya mudah pecah agar nanah keluar.

Rutin Cuci Muka

Untuk mencegah dan sekaligus mengobati, jangan lupa rutin cuci muka sehari dua kali. Apabila menggunakan produk sabun, pastikan bahwa fungsinya memang untuk jerawat batu.

Jangan memilih produk yang mengandung scrub, karena bisa menyebabkan iritasi dan peradangan. Anda juga bisa menggunakan produk non sabun supaya lebih aman.

Kemunculan gangguan kulit ini pada umumnya tidak terjadi dalam jumlah banyak sekaligus. Awalnya mungkin hanya satu atau dua, yang mana dapat diatasi dengan cara mengobati jerawat batu yang dibahas diatas.

Tetapi jika kondisinya semakin parah dan tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Artikel Terkait

Bagikan:

Avatar photo

Rafika Ilham

Rafika suka menyelami setiap momen hidupnya, merekam dengan kamera iPhone dan menyimpan di buku catatannya.