Temukan penyebab utama munculnya jerawat di dagu dan berbagai cara efektif untuk mengatasinya, menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.
Penyebab muncul jerawat di dagu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jerawat yang timbul di daerah lain, hanya beberapa saja yang tidak sama. Gangguan ini dapat muncul di mana saja tanpa terkecuali.
Namun tidak dapat di pungkiri bahwa yang paling rentan yakni daerah wajah, termasuk pipi, dagu, dahi, dan bahkan ada juga yang di leher.
Jerawat bukan termasuk indikasi bahwa kesehatan anda bermasalah, melainkan karena faktor kebersihan. Gangguan ini termasuk yang paling umum dialami, terutama remaja yang memasuki usia puber.
Meskipun terlihat sepele, jerawat dapat mengurang penampilan dan bisa menjadi sangat mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri seseorang.
Umumnya, timbulnya jerawat di dagu disebatkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat. Kulit yang seharusnya mengeluarkan keringat tidak dapat bekerja secara normal sehingga terjadi benjolan.
Sel kulit mati yang tidak tergantikan secara sempurna semakin memperparah kondisi. Terlebih jika terkena kotoran dan polusi, jerawat semakin mudah berkembang.
Penyebab Muncul Jerawat di Dagu
Penting sekali mengetahui apa saja penyebab muncul jerawat di dagu. Bukan hanya sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi risikonya, namun kondisi yang berulang kali terjadi bisa saja menandakan bahwa anda terkena penyakit kulit yang berbahaya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa penyebab yang harus diketahui.
1 Kurang Menjaga Kebersihan Wajah
Jerawat adalah masalah kulit yang seringkali menjadi momok bagi banyak orang, dan salah satu tempat umum di mana jerawat muncul adalah di dagu.
Kurang menjaga kebersihan wajah adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan munculnya jerawat di daerah ini. Mengapa kurang menjaga kebersihan wajah dapat memicu jerawat di dagu?
Ketika tidak membersihkan wajah secara teratur, kotoran, minyak, dan debu yang menempel pada kulit akan terakumulasi. Area dagu menjadi tempat yang mudah kotor karena sering terkena kontak dengan tangan.
Ketika kotoran dan minyak terjebak di dalam pori-pori, lingkungan lembab menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.
2. Rambut yang Tumbuh Kedalam
Penyebab muncul jerawat di dagu selanjutnya adalah rambut yang tumbuh kedalam. Ini adalah kondisi di mana rambut tumbuh kembali ke dalam kulit setelah dipotong atau dicukur.
Kondisi ini biasanya menyebabkan peradangan dan kemudian pada akhirnya terbentuk jerawat yang dapat mengganggu penampilan.
Rambut yang tumbuh kembali ke dalam kulit dapat menyebabkan penyumbatan pada folikel. Proses ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitarnya.
Gangguan ini seringkali terjadi pada pria saat mencukur rambut di janggut. Saat itulah terjadi gesekan antara kulit dengan alat cukur yang mengakibatkan peradangan dan berkembang menjadi jerawat.
3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Berminyak
Meski belum terbukti secara medis, namun mengonsumsi makanan berminyak berlebih juga dianggap sebagai salah satu penyebab munculnya jerawat di dagu.
Sebenarnya cukup beralasan, karena makanan berminyak cenderung meningkatkan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous di kulit, dimana nantinya dapat menyumbat pori-pori.
Tidak hanya itu saja, jenis makanan ini juga bisa menyebabkan peradangan pada kulit. Peradangan ini dapat merusak sel-sel kulit dan memicu pembentukan jerawat.
Makanan yang dimaksud yakni gorengan dan beberapa jenis lainnya yang diolah dengan cara digoreng. Sebaiknya kurangi saat ini juga jika anda termasuk penggemar makanan tersebut.
4. Perubahan Hormon
Pastinya sudah banyak yang tahu bahwa penyebab jerawat yang paling sering terjadi adalah karena perubahan hormon. Jadi jangan heran jika gangguan ini lebih banyak terjadi pada usia remaja yang memasuki masa puber.
Perubahan hormonal dapat memengaruhi produksi minyak di kulit, menyebabkan pori-pori tersumbat, dan akhirnya menyebabkan jerawat. Penyebab muncul jerawat di dagu ini sering dialami wanita yang baru pertama kali mengalami siklus menstruasi.
Saat itulah produksi hormon androgen meningkat dari kondisi normal. Perubahan hormon juga dapat terjadi pada masa kehamilan. Peningkatan kadar hormon seperti estrogen dan progesteron dapat merangsang produksi minyak berlebih.
5. Penyakit Rosacea
Pernah mendengar apa itu Rosacea? Ini merupakan salah satu gangguan kulit yang banyak terjadi pada wanita setengah baya. Cirinya yakni penebalan pada kulit, peradangan, dan muncul bintik merah.
Bagian yang sering terserang gangguan ini yaitu pipi dan dagu. Jika anda terkena gangguan ini, kemungkinan besar terjadi timbulnya jerawat di dagu.
6. Produk Perawatan Kulit tidak Cocok
Jerawat yang muncul di dagu bisa menjadi pertanda bahwa produk perawatan kulit yang anda gunakan tidak cocok.
Penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai atau terlalu keras bagi kulit dapat menyebabkan iritasi dan menyumbat pori-pori. Kondisi ini pada akhirnya dapat menimbulkan jerawat, bahkan bukan hanya di dagu saja.
Terutama bagi pemilik kulit berminyak, sebaiknya berhati-hati dalam memilih produk kecantikan. Jenis kulit ini rentan terserang jerawat karena lebih mudah terjadi penyumbatan pada pori-pori.
Tidak hanya menimbulkan jerawat, salah memakai produk keantikan bahkan dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan bahkan peradangan.
7. Stress Berlebihan
Selain yang disebutkan diatas, penyebab muncul jerawat di dagu selanjutnya yakni stress berlebihan. Ketika tubuh mengalami tekanan dan stres, sistem hormonal menjadi terganggu.
Dimana nantinya dapat merangsang produksi minyak berlebih. Akumulasi minyak inilah yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan timbulnya jerawat.
Tidak hanya menjadi pemicu, namun stress yang berlebih bahkan dapat memperparah kondisi jerawat yang sudah ada.
Stress dapat disebabkan berbagai macam faktor, baik masalah keluarga, pekerjaan, atau lainnya. Sebaiknya istirahat yang cukup dan jangan tidur larut malam, lebih baik lagi jika anda dapat mengambil cuti untuk refreshing.
Cara Mengatasi Jerawat di Dagu
Setelah mengetahui apa saja penyebabnya, selanjutnya kita bahas bagaimana cara mengatasi jerawat di dagu yang paling efektif. Sebenarnya cara yang dimaksud tergantung faktor pemicunya. Namun secara umum, anda dapat melakukan beberapa langkah berikut!
Gunakan Obat Jerawat
Langkah pengobatan yang paling umum dan tergolong efektif adalah menggunakan obat jerawat. Banyak sekali jenis yang dapat anda temukan di pasaran dengan harga yang bervariasi.
Sebelum memilih, pastikan membaca bahan utamanya. Obat jerawat biasanya mengandung benzoil peroksida atau retinoid dengan cara dioleskan pada jerawat. Kebanyakan obat jerawat memang dapat dibeli bebas, artinya tidak harus menggunakan resep dokter.
Hanya saja jika dalam kondisi tertentu, atau jerawat di dagu tidak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasi dengan dokter. Pengobatan alami juga dapat dijadikan alternatif, seperti menggunakan lidah buaya, putih telur, atau air perasan lemon.
Rutin Membersihkan Wajah
Salah satu penyebab jerawat di dagu yang sudah kita bahas diatas adalah kurang menjaga kebersihan. Maka dari itu, sebaiknya selalu rutin membersihkan wajah setiap hari. Ini bukan hanya sebagai langkah untuk mengatasi, namun juga pencegahan.
Gunakan produk pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit anda, perhatikan juga pH nya. Angka pH seimbang yang bagus untuk berbagai jenis kulit yakni di kisaran 5,0 – 5,5. Produk tertentu biasanya menawarkan manfaat lain dari membersihkan dan mengatasi jerawat.
Misalnya membuat kulit lebih kenyal, bersih, cerah, dan bahkan ada yang membuat kulit lebih putih. Silahkan baca pada kemasan yang tertera untuk lebih jelasnya.
Kompres Jerawat
Cara mengatasi jerawat di dagu selanjutnya yakni dengan mengompres. Langkah ini memang tidak dapat menyembuhkan atau menghilangkan jerawat, namun terbukti efektif mengurangi peradangan.
Gunakan es batu yang dibungkus kain bersih. Bisa juga menggunakan air dingin dari kulkas atau cairan es batu.
Pakai Masker Khusus Jerawat
Sedikit mengeluarkan biaya namun hasilnya dijamin efektif, anda dapat menggunakan masker khusus untuk menghilangkan jerawat.
Pastikan produk yang anda gunakan mengandung neem atau bahan lainnya yang memiliki sifat antibakteri. Bahan tersebut tidak hanya terbukti menghilangkan, namun juga mencegah munculnya kembali.
Jangan Memencet Jerawat
Bukan termasuk pengobatan, tidak memencet jerawat lebih mengarah pada langkah pencegahan. Tujuannya supaya jerawat tidak semakin meradang dan menyebabkan iritasi. Selain itu juga untuk mencegah penularan pada bagian lain.
asalnya, jerawat yang di pencet bakal mengeluarkan cairan yang dapat menyebabkan munculnya jerawat baru.
Mengetahui penyebab munculnya jerawat di dagu sangatlah penting agar anda dapat mengantisipasi faktor pemicunya. Jika memang saat ini sudah terlanjur dan gangguan tersebut muncul, segera lakukan langkah pengobatan.
Perbanyak konsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan bersihkan wajah sebelum tidur, termasuk langkah pencegahan.