Delima merupakan salah satu buah yang dianggap sebagai buah ajaib. Buah yang diyakini berasal dari Iran ini, sering dikaitkan dengan simbol kesuburan dan kemakmuran. Sejak tahun 1600 M, buah delima dianggap sebagai sumber makanan dan obat. Selain itu, buah delima juga memiliki khasiat yang baik untuk kecantikan. Berikut ini manfaat buah delima untuk kecantikan dan kesehatan yang jarang diketahui.
Kandungan Nutrisi pada Buah Delima


Manfaat buah delima untuk kesehatan dan kecantikan, seringkali dikaitkan dengan kandungan gizi yang ada di dalamnya. Buah berwarna merah ini kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Bahkan mengkonsumsi satu buah delima dapat memenuhi 40% dari kebutuhan harian terhadap vitamin C . Kandungan ini berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Selain itu, vitamin C juga dapat mencegah munculnya tanda tanda penuaan.
Selain vitamin C, buah delima juga mengandung vitamin yang lain seperti vitamin A, E, dan K. Buah delima juga mengandung gula yang baik seperti glukosa, sukrosa dan fruktosa. Serat yang terkandung pada buah delima cukup tinggi, dimana konsumsi satu buah delima dapat memenuhi 45% kebutuhan serat harian. Hal ini membuat delima sangat baik untuk masalah pencernaan. Beberapa kandungan yang lain yaitu asam organik dan asam amino yang penting bagi tubuh.
Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan dan Kecantikan
1. Menjaga Kesehatan Kulit


Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan Washington University School of Medicine in St.Louis, buah delima sangat baik untuk kulit kering. Terdapat kandungan asam puninic, asam lemak omega 3 yang membuat kulit tetap terhidrasi dengan baik. Struktur molekulnya yang kecil dapat menembus jauh ke dalam kulit dan memberikan kelembaban. Kondisi ini akan memberikan efek menenangkan pada kulit kering atau kulit yang iritasi.
Selain itu, buah delima juga dapat mengembalikan keseimbangan kadar pH pada kulit. Tidak hanya baik untuk kulit kering, buah delima juga bermanfaat untuk kulit berminyak dan kulit yang berjerawat. Konsumsi buah delima secara rutin untuk kulit berminyak, dapat mengendalikan produksi sebum berlebihan. Dengan begitu, buah delima dapat digunakan untuk mencegah munculnya jerawat serta mengempeskan jerawat yang muncul di wajah.
2. Mencegah Keriput


Kulit wajah yang keriput dapat disebabkan karena serat kolagen dan elastin yang rusak. Untuk mencegah hal ini, anda bisa melakukannya dengan mengkonsumsi buah delima. Delima dapat memproduksi kolagen dan elastin yang tinggi. Kandungan ini berfungsi untuk mengencangkan kulit serta menghilangkan garis garis halus dan kerutan. Selain itu, senyawa polifenol yang ada di dalamnya mampu menghambat proses penuaan, sehingga kulit menjadi lebih awet muda.
Buah kurma juga mengandung antioksidan yang baik bagi kulit. Antioksidan di dalam buah delima dapat menangkal radikal bebas yang dapat melindungi sel dari kerusakan. Delima juga dapat mencerahkan kulit wajah. Minum jus delima secara rutin bisa membuat kulit lebih cerah dan bercahaya. Selain buah yang dapat mencerahkan kulit, kulit buah delima juga dapat dijadikan sebagai masker untuk mencegah penuaan dini dan sebagai tabir surya.
3. Menyembuhkan Bekas Luka


Bekas luka yang ada di kulit memang bisa hilang dengan sendirinya. Namun, jika bekas luka muncul di bagian wajah tentunya akan sangat mengganggu. Apalagi jika aktivitas yang banyak dilakukan di luar ruangan, sehingga membuat wajah sering terpapar sinar matahari. Kondisi ini bisa menyebabkan ruam pada wajah. Buah delima diyakini dapat menyembuhkan luka bakar di wajah. Hal ini dikarenakan kandungan pada buah delima mampu meregenerasi sel kulit.
Regenerasi pada kulit lapisan epidermis akan membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Konsumsi buah delima secara rutin bisa mengurangi bekas luka akibat paparan sinar matahari. Anda juga bisa menjadikan buah delima sebagai jus. Beberapa produk perawatan wajah juga menggunakan buah delima. Selain buahnya yang baik untuk bekas luka, minyak dari biji delima juga memiliki kandungan yang baik untuk penguatan dan regenerasi epidermis kulit.
4. Regenerasi Tulang Rawan


Tulang menjadi bagian tubuh yang penting untuk menggerakkan otot. Kondisi tulang yang rawan bisa menyebabkan kemampuan gerak tubuh menjadi terbatas. Salah satu penyakit pada tulang sendi yaitu osteoarthritis. Penyakit kronis ini ditandai dengan adanya kerusakan pada tulang rawan dan sendi. Berdasarkan sebuah penelitian yang telah dilakukan, jus dari buah delima dapat mengurangi kerusakan pada tulang rawan.
Hal ini dikarenakan kandungan pada buah delima dapat menghambat enzim penyebab kerusakan pada tulang rawan. Buah delima juga memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mencegah peradangan pada persendian. Bahkan dari hasil penelitian menyimpulkan jika, ekstrak buah delima yang diuji cobakan pada tikus dapat meredakan radang sendi. Namun, untuk penelitian yang dilakukan pada manusia, masih sangat terbatas.
5. Meningkatkan Daya Ingat


Daya ingat yang menurun tentunya membuat beberapa pekerjaan menjadi terganggu. Buah delima ternyata dapat meningkatkan daya ingat, dan membantu meningkatkan kinerja memori di otak. Sebuah studi yang dilakukan dengan memberikan 2 gram ekstrak buah delima , bisa mencegah penurunan memori setelah menjalani operasi. Selain itu, penelitian yang dilakukan pada orang yang sudah memiliki usia senja dengan keluhan daya ingat, juga menghasilkan efek yang positif.
Jus delima sebanyak 8 ons yang dikonsumsi setiap hari dapat meningkatkan penanda memori verbal dan visual, pada orang yang memiliki masalah penurunan daya ingat. Minum buah delima secara rutin dipercaya dapat membuat daya pikir tetap aktif. Tentunya jus delima sangat baik untuk anak anak yang masih dalam masa belajar, karena dapat meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kecerdasan otak.
6. Menyehatkan Jantung


Jantung merupakan salah satu organ yang rawan terkena penyakit kronis. Biasanya penyakit jantung dipicu oleh penyumbatan pada pembuluh darah. Kondisi ini bisa menyebabkan terganggunya aliran darah menuju ke jantung, sehingga jantung kekurangan asupan nutrisi dan oksigen. Selain itu, penyakit utama pada jantung juga disebabkan karena aterosklerosis. Buah delima dipercaya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan dan mencegah resiko penyakit jantung.
Jus delima dapat mengurangi peradangan pembuluh darah dan mengurangi aterosklerosis. Kondisi ini akan menurunkan resiko penyumbatan pada arteri, yang menjadi penyebab terbatasnya aliran darah menuju otak dan jantung. Efek aterogenik yang dimiliki buah ini, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam darah. Dengan demikian, dapat mencegah resiko penyakit jantung kronis.
7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


Kondisi tubuh yang sakit bisa disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Sistem imun yang meningkat bisa mempercepat proses pemulihan tubuh pasca sakit. Buah delima memiliki kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C dikenal sebagai salah satu antioksidan terbaik, untuk mencegah penyakit dan bakteri yang dapat menyerang tubuh. Selain itu, buah delima juga kaya akan senyawa antiinflamasi yang baik bagi tubuh.
Buah delima juga dipercaya dapat menyehatkan penderita rheumatoid. Sifat antibakteri dan antimikroba yang kuat pada buah delima dapat membantu melawan bakteri dan virus yang menyerang sistem imun tubuh. Dengan demikian, buah delima dapat mengurangi mikroba yang ditemukan di mulut yang bertanggung jawab pada infeksi gigi berlubang dan rongga. Sifat antimikroba pada buah delima juga dapat menghambat penularan penyakit HIV.
8. Mencegah Penyakit Kanker


Berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan oleh National Cancer Institute, bahwa buah delima dapat mengurangi radikal bebas serta menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Kandungan antioksidan pada buah delima dipercaya dapat merangsang sel darah putih untuk menetralisir racun. Selain itu, buah delima juga dapat menginduksi apoptosis. Yaitu suatu kondisi dimana sel sel tubuh menghancurkan diri.
Mengkonsumsi segelas jus delima dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan sel prostat. Biasanya diagnosa kanker prostat ditandai dengan Prostat Spesifik Antigen (PSA). Ketika kadar PSA semakin meningkat, maka pria tersebut akan semakin beresiko mengalami kanker prostat. Konsumsi 8 ons jus delima setiap hari dapat meningkatkan waktu penggandaan PSA dari 15 bulan menjadi 54 bulan. Selain itu, buah delima juga dapat merangsang apoptosis pada sel kanker payudara.
9. Baik untuk Ibu Hamil


Buah delima memiliki manfaat yang sangat baik bagi ibu hamil. Berdasarkan sebuah penelitian yang telah dilakukan pada buah delima, sifat anti inflamasi pada buah ini dapat memperlancar aliran darah pada ibu hamil, sehingga dapat membantu perkembangan janin secara keseluruhan. Selain itu, kandungan asam folat di dalamnya juga merupakan elemen yang penting untuk diet pra kelahiran. Kandungan ini berperan untuk mencegah kelainan saraf dan tulang belakang.
Kandungan kalium pada buah delima juga dapat membantu mencegah kram kaki yang biasanya dialami saat masa kehamilan. Konsumsi buah delima secara teratur dapat menurunkan resiko kelahiran bayi secara prematur. Kandungan serat yang tinggi pada buah delima juga berperan dalam mengatasi gangguan pencernaan selama masa kehamilan. Selain mengkonsumsi buah delima secara langsung, anda juga bisa menjadikan buah ini sebagai jus agar lebih mudah diminum.
10. Menjaga Gula Darah


Kondisi gula darah yang naik turun bisa dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan yang memiliki kandungan gula yang tinggi, bisa menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi naik. Hal ini dapat memicu penyakit diabetes. Bagi penderita diabetes tentunya harus mengatur jenis makanan yang tepat untuk dikonsumsi. Makanan dengan karbohidrat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes semakin parah, sehingga lebih sulit disembuhkan.
Buah delima dipercaya dapat menjaga gula darah bagi penderita diabetes. Hal ini dikarenakan delima mengandung fruktosa, sukrosa dan glukosa yang merupakan gula yang baik bagi tubuh. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh PubMed. Gov, tidak ada peningkatan gula darah yang signifikan pada penderita diabete yang mengkonsumsi buah selama setiap hari selama dua minggu. Namun, sebaiknya konsumsi jus delima yang dibuat sendiri, bukan yang kemasan.
Itulah beberapa manfaat buah delima bagi kesehatan dan kecantikan. Selain itu, buah delima juga dapat menurunkan tekanan darah, dengan mencegah aktivitas serum enzim yang mengubah angiotensin dan asam untuk menurunkan kadar kolesterol. Bahkan buah delima juga dapat digunakan untuk mengurangi tingkat stres. Konsumsi buah delima secara rutin dapat menyebabkan kortisol yang rendah.