Meskipun tidak berbahaya, kurap termasuk salah satu gangguan kulit yang membuat segala aktivitas tidak nyaman. Penyebab utamanya adalah infeksi jamur yang umumnya terjadi di bagian kepala, tubuh, dan bahkan wajah. Kurap dapat diatasi dengan salep khusus yang mengandung bahan antijamur atau anti inflamasi. Anda bisa mendapatkan salep kurap yang ampuh dan banyak tersedia di apotik atau toko obat.
Bagi penderita kurap, diharapkan tidak melakukan kotak langsung dengan orang lain karena penyakit ini termasuk mudah menular. Bahkan ketika ada hewan terinfeksi, gangguan kulit ini juga mudah menular jika terjadi kontak langsung. Jika dibiarkan terlalu lama, kurap bisa menyebar di bagian tubuh lain dan gejalanya semakin parah. Oleh sebab itu, sebaiknya anda segera mengobatinya ketika muncul gejala awal.
Tanda penyakit kurap biasanya ditandai dengan warna kulit kemerahan dengan bentuk melingkar. Dikarenakan bentuk seperti cicin tersebut, kurap juga disebut sebagai ringworm. Reaksi yang ditimbulkan pada umumnya adalah gatal dengan ruam melingkar yang menonjol. Bagi sebagian orang, rasa gatal tersebut kebanyakan tidak tertahan sehingga langsung menggaruk nya.
Gejala Kurap


Mengetahui gejala awal kurap sangat bermanfaat untuk melakukan tindakan sesegera mungkin. Seperti yang disebutkan diatas, kurap termasuk salah satu gangguan kulit yang mudah menular. Jika dibiarkan, gangguan tersebut bisa jadi menjalar ke semua bagian tubuh di dekatnya.
Gejala yang dipastikan muncul dan juga sebagai penanda awal adalah munculnya ruam dengan warna merah di kulit. Berbeda dengan panu yang biasanya berwarna putih dan teksturnya halus, kurap memiliki tekstur sedikit lebih kasar menyerupai sisik. Tidak semua kurap yang muncul menimbulkan rasa gatal, ada juga yang menimbulkan bau tidak sedap jika muncul di bagian kaki.
Diagnosis Kurap


Sebelum memutuskan bahwa gangguan kulit yang anda alami termasuk dari infeksi jamur jenis kurap, ada baiknya jika melalukan diagnosis terlebih dahulu. Seperti yang diketahui, gangguan kulit yang sering terjadi tidak hanya kurap, melainkan masih banyak lagi. Diantaranya adalah panu, kadas, bisul, herpes, dan kudis yang juga mempunyai ciri hampir sama.
Diagnosis awal bisa dilihat dari bentuknya, kurap memiliki bentuk seperti lingkaran, meskipun tidak semuanya. Selain itu, teksturnya menyerupai sisik dengan gejala gatal atau bau tidak sedap. Untuk memperjelas, pada umumnya dokter kulit mengambil sampel dengan cara mengerok kulit.
Penyebab Penyakit Kurap


Setiap penyakit tentu ada penyebabnya, begitu pula dengan kurap. Dikatakan tadi bahwa penyebab utama kurap adalah karena infeksi jamur. Jamur tersebut menginfeksi kulit dengan banyak jalan, diantaranya adalah melalui penularan langsung dari penderita. Parahnya, penularan bisa terjadi baik dengan kontak langsung maupun tidak langsung.
Adapun seseorang dengan risiko lebih tinggi dibandingkan lainnya yakni ketika mengalami obesitas. Penderita diabetes tipe 1 juga rentan terserang infeksi jamur ini. Selain itu, bagi yang sebelumnya pernah terinfeksi jamur atau gangguan kulit juga berisiko untuk kembali kambuh. Pola hidup tidak sehat atau jorok menjadi penyebab utama, dimana infeksi jamur mudah menular ketika kondisi tubuh sedang tidak bagus.
Cara Menghilangkan Kurap


Untuk mengatasi gangguan kurap, beberapa obat tanpa resep dokter bisa digunakan. Dalam bentuk pil atau kapsul, bedak, atau juga salep, semua bisa anda temukan dengan mudah di apotek. Dari semua jenis obat tersebut, semuanya mengandung antijamur, kebanyakan yang digunakan adalah clotrimazole atau miconazole. Apabila anda ingin membeli obat atau salep kurap yang ampuh, pastikan mengandung kedua bahan tersebut.
Berbeda jenis, berbeda pula bagaimana cara menggunakannya. Untuk bedak misalnya, anda bisa menaburkan tiga kali sehari setelah mandi atau membersihkan bagian kulit yang terinfeksi. Begitu juga dengan salep, bersihkan dulu bagian kulit atau sesudah mandi sebelum menggunakannya. Dalam selang waktu 3 atau 5 hari gangguan tersebut tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasi dengan dokter kulit.
Salep Kurap yang Ampuh


Salah satu jenis obat yang ampuh untuk mengatasi gangguan kurap yaitu berupa salep. Untuk sementara tidak perlu ke dokter, anda bisa membelinya di apotik atau toko obat. Harganya bervariasi, namun tidak terlalu mahal untuk sejenis obat gangguan kulit. Salep kurap yang ampuh sudah kami rangkum dari berbagai sumber, lengkap dengan penjelasannya berikut!
1. Salep Kulit Cap Badak


Untuk rekomendasi salep kurang yang pertama, anda bisa memilih cap badak yang dikenal lama akan manfaatnya. Bukan hanya untuk masalah kurap, namun juga sebagai obat untuk gangguan penyakit kulit lainnya, seperti panu, kadas, kutu air, bisul, dan bahan gatal-gatal. Salep ini cukup murah, hanya di banderol sekitar 8.000 rupiah untuk kemasan pot plastik seberat 5 gram.
Kandungannya cukup lengkap, terdiri dari salicylic acid yang berfungsi untuk mengurangi peradangan akibat jamur. Ada juga kandungan sulfur sebanyak 6% yang baik untuk membunuh bakteri dan jamur dan mencegahnya datang kembali. Kandungan yang tidak kalah peting adalah Benzoic Acid dengan manfaat sangat lengkap untuk berbagai jenis penyakit kulit.
Supaya manfaat yang didapat lebih optimal, perhatikan cara pakai dan dosis selama pemakaian. Pada umumnya, salep kurap yang ampuh untuk mengobati berbagai gangguan kulit dioleskan tipis pada kulit yang terinfeksi. Biarkan agar semua kandungannya meresap sempurna, tidak perlu membilasnya. Gunakan secara rutin dua kali sehari dengan cara membersihkan bagian kulit yang terinfeksi terlebih dahulu.
Salep kurap dari Sinde Budi Sentosa ini termasuk jenis obat herbal, jadi tidak ada efek samping selama atau setelah pemakaian. Selain itu, salep kulit Cap Badak ini juga terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi QD092708461.
2. Salep Kulit 88


Sama halnya dengan salep kulit Cap Badak diatas, Salep Kulit 88 juga tidak hanya untuk kurap. Gangguan kulit lain yang bisa dengan mudah diatasi dengan salep ini diantaranya adalah panu, kutu air, dan atal-gatal. Meski demikian, manfaat utama salep dari Meccaya ini untuk meredakan iritasi dan ruam akibat jamur kurap.
Semua manfaat tersebut didapat dari kandungan utamanya yang berupa Acidum salicylicum, Sulfur praecipitatum, Camphora, dan lainnya dalam satu kemasan. Harganya tergolong menengah untuk jenis salep kulit, yakni sekitar 10.000 rupiah dengan kemasan pot isi 6 gram.
Dosis yang bisa digunakan untuk satu hari bisa 3 kali. Sebelumnya, bersihkan kulit terlebih dahulu lalu keringkan. Oleskan tipis Salep Kulit 88 pada bagian yang terinfeksi jamur, biarkan tanpa perlu dibilas. Mungkin ada sensasi sedikit panas ketika menggunakannya karena salah satu kandungan di dalamnya. Namun hal tersebut tidak mengganggu dan masih bisa di toleransi.
Perlu menjadi perhatian, salep kurap yang ampuh ini tidak diperkenankan untuk penderita hipersensitif pada kandungan obat tertentu. Selain itu, ada efek samping yang mungkin didapat jika pemakaian berlangsung lama. Efek samping yang dimaksud diantaranya adalah infeksi kulit, dermatitis, dan urtikaria.
3. Miconazole Krim 2% 10 gr


Sedikit berbeda dengan salep kurap pada umumnya, Miconazole Krim bekerja dengan merusak membran sel jamur agar tidak berkembang. Dengan fungsi tersebut, salep kurap terbaik ini juga efektif mencegah penyebaran jamur. Meski manfaat yang didapat sangat penting, namun harganya tergolong murah, hanya sekitar 5.000 rupiah untuk kemasan tube 10 gram.
Sesuai dengan namanya, produk dari Generic Manufacturer ini mengandung Miconazole nitrate sebanyak 2%. Tidak ada komposisi lain selain satu tadi, anda bisa menggunakannya dua kali dalam sehari. Jika selama 4 minggu tidak menunjukkan tanda-tanda kebaikan, silahkan konsultasi dengan dokter.
Caranya sama, yakni dengan mengoleskan pada kulit yang terinfeksi jamur. Dikarenakan bukan termasuk obat herbal, ada efek samping yang mungkin saja terjadi, seperti sensasi terbakar atau dermatitis alergik.
4. Neo Kanesol


Selain ampuh untuk mengobati kurap, Neo Kanesol juga cocok digunakan untuk jenis gangguan lain seperti panu dan kadas. Gangguan kulit lain yang disertai alergi dan gatal juga cocok menggunakan produk ini. Harganya memang cukup mahal, namun khasiatnya terbukti efektif melawan jamur penyebab kurap.
Komposisi yang digunakan berupa Miconazole nitrate 2% dengan pemakaian obat luar. Cukup oleskan pada kulit yang terinfeksi secara rutin selama 2 kali sehari. Salep dari BERNOFARM dijual bebas di apotik tanpa perlu resep dokter dengan harga bervariasi, mulai dari 11.000 rupiah yang dikemas dalam tube seberat 5 gram. Efek samping yang mungkin terjadi adalah iritasi dan sensasi terbakar.
5. Sean Zalf


Sean Zalf dibuat khusus untuk mengatasi semua gangguan kulit, termasuk kurap. Obat ini bisa dengan mudah didapatkan di apotek dengan harga mulai 7.000 rupiah untuk kemasan pot 6 gam. Sama dengan cara pakai salep kurap yang ampuh lainnya, anda cukup mengoleskannya pada kulit yang terinfeksi secukupnya.
Selain bekerja untuk membunuh jamur, Sean Zalf juga mempercepat proses pengelupasan kulit mati. Dengan demikian, salep dari PT Dua Lima Farma ini tergolong cukup cepat untuk mengatasi masalah infeksi jamur. Komposisi yang ada di dalamnya tersebutlah yang berperan penting mendapatkan manfaat yang dimaksud. Komposisinya antara lain Acidum Salicylicum, Acidum Benzoicum, dan Cupri Sulfas.
Hanya untuk pemakaian luar, itulah yang harus diperhatikan. Selain itu, hindari terkena mata karena dapat menimbulkan sensasi terbakar dan perih. Jika hal itu terjadi, bilas mata dengan air bersih sebanyak-banyaknya hingga efeknya hilang. Jika selama pemakaian terjadi iritasi, silahkan hentikan sementara waktu.
6. Neo Ultrasiline


Banyaknya iklan yang tampil di televisi bukan berarti Neo Ultrasiline di banderol dengan harga mahal. Anda bisa mendapatkannya di apotik dengan harga sekitar 10.000 rupiah yang dikemas bentuk tube 5 gram. komposisi utamanya dari Clotrimazole sebagai zat aktif yang mengubah dinding membran jamur.
Supaya mendapatkan hasil lebih cepat, silahkan bersihkan bagian kulit terlebih dahulu hingga steril. Langkah selanjutnya yaitu dengan mengoleskan tipis Neo Ultrasiline pada kulit yang terinfeksi. Lakukan langkah yang sama selama 2 kali sehari dengan durasi waktu maksimal 4 inggu. Jika kurap tidak kunjung reda atau menunjukkan tanda-tanda hilang, silahkan konsultasi dengan dokter.
Produk dari Henson Farma ini telah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi DTL7808101129A1. Meski jarang terjadi, pihak produsen mengingatkan akan efek samping berupa sensasi panas, rasa terbakar, dan iritasi pada kulit yang terinfeksi.
Itulah beberapa salep kurap yang ampuh dan mudah ditemukan di Apotik. Memang tidak perlu resep dokter, namun alangkah baiknya jika anda konsultasi dengan dokter setelah tidak mendapatkan hasil dari pengobatan dengan salep tersebut. Sedikit tips supaya tidak terinfeksi jamur kurap, selalu jaga kebersihan dan kesehatan tubuh.