10 Penyakit Kulit Pada Bayi yang Sering Muncul dan Cara Mengatasinya

10 Penyakit Kulit Pada Bayi yang Sering Muncul dan Cara Mengatasinya

Salah satu gangguan yang sering muncul pada bayi adalah penyakit kulit. Bukan tanpa alasan, ini dikarenakan kondisi kulitnya yang masih tipis dan hampir belum mempunyai pelindung apapun. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan juga bisa karena daya tahan tubuh. Pada kesempatan kali ini, kami membahas mengenai penyakit kulit pada bayi yang sering muncul dan bagaimana cara mengatasinya.

Bagi orang tua, ketika bayi mengalami gangguan kulit tentu menjadi masalah yang serius. Meski sebagian diantaranya termasuk penyakit ringan, namun bayi sering rewel karena gangguan penyakit tersebut. Wajar tentunya, namun ada langkah bijak yang harus diambil untuk mengatasinya. Pertama anda harus bersabar, kemudian mencari solusi yang tepat.

Tidak jarang orang tua yang gegabah dan mengambil langkah yang justru keliru. Sebagian lagi yang mudah panik justru langsung pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Padahal tidak semua penyakit kulit pada bayi yang membutuhkan penanganan medis, sebagian bahkan bisa diatasi dengan langkah yang mudah dan sederhana.

1. Biang Keringat

Penyakit Kulit Pada Bayi, Biang Keringat
Image by Halodoc.com

Biang Keringat tidak hanya terjadi pada usia dewasa saja, justru bayi lebih sering mengalaminya. Gangguan kulit ini terjadi karena kelenjar keringat bayi tersumbat sehingga tidak bisa keluar. Karena terperangkap di dalam kulit, maka akan menimbulkan bercak kecil kemerahan. Pada bayi, terkadang biang keringat berwarna abu-abu atau cokelat.

Rekomendasi Obat Kulit pada Bayi

Penyakit kulit pada bayi ini mengakibatkan rasa gatal, jadi jangan heran apabila bayi berusaha untuk menggaruk nya. Beberapa kasus terasa panas, kemungkinan bayi akan rewel jika mengalami gangguan ini. Bintik kecil ini biasanya muncul di daerah leher dan punggung, namun tidak menutup kemungkinan menyebar di seluruh permukaan kulit.

Cara mengatasi biang keringat sangat mudah, karena penyakit ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Tetapi anda pun harus melakukan langkah yang tepat, salah satunya tetap membiarkan kulit bayi kering. Untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan, berikan minyak kayu putih atau minyak telon.

Baca Juga:  15 Manfaat Teh Hijau Bagi untuk Kecantikan & Kesehatan

2. Hemangioma

Hemangioma
Image by Wikipedia.org

Memang cukup jarang ditemui, namun Hemangioma juga termasuk penyakit kulit pada bayi yang perlu anda waspadai. Hemangioma seringkali dianggap tanda lahir oleh sebagian orang, padahal kenyataannya tidak demikian. Ini termasuk gangguan yang muncul pada awal kelahiran dengan benjolan yang terbentuk pada pembuluh darah.

Sama halnya dengan biang keringat, penyakit ini sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan bayi. Namun tidak jarang gangguan ini justru semakin membesar sehingga perlu penanganan medis. Untuk mencegah hal itu terjadi, usahakan kulit bayi tetap lembap, melindungi dari sinar matahari, dan tidak memandikannya dengan air hangat.

3. Eksim

Eksim
Image by Klikdokter.com

Bayi yang baru lahir atau ketika mencapai usia satu bulan biasanya sering mengalami Eksim. Ini adalah gangguan kulit yang umum, cirinya mirip biang keringat. Ketika bayi menderita penyakit ini, maka pada kulitnya terdapat bintik kecil kemerahan. Apabila dibiarkan, bintik tersebut semakin meradang dan bahkan terlihat bersisik.

Meski termasuk penyakit kambuhan, namun anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Penyakit ini sebenarnya tidak dapat disembuhkan karena termasuk penyakit kambuhan. Namun anda dapat melakukan langkah pencegahan dengan membiarkan kulit bayi tetap lembap, anda bisa memberikan pelembap khusus bayi jika perlu.

Rekomendasi Obat Eksim Terbaik untuk Bayi

4. Impetigo

Impetigo
Image by Klikdokter.com

Penyakit kulit pada bayi selanjutnya adalah Impetigo, cirinya mirip seperti luka lecet. Apabila anak anda tidak pernah jatuh namun ada luka ini, maka bisa jadi itu adalah Impetigo. Pada umumnya, gangguan ini menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman pada bayi. Penyebab dari penyakit ini tidak lain adalah bakteri, biasanya muncul di bagian wajah dan sekitarnya.

Penyakit ini bisa saja sembuh dengan sendirinya tanpa harus melalui pengobatan medis. Namun karena dapat menyebabkan gatal dan rasa tidak nyaman, ada baiknya anda konsultasi dengan dokter. Antibiotik adalah obat yang wajib untuk Impetigo, karena penyakit ini disebabkan oleh bakteri.

5. Ruam Popok

Ruam Popok
Image by Orami.co.id

Diantara banyaknya penyakit yang umum terjadi pada bayi, Ruam Popok tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebagian besar bayi pasti pernah mengalami gangguan ini, karena sekarang sudah sangat umum bayi menggunakan popok. Penyebabnya sendiri pasti karena popok, lebih tepatnya popok yang jarang diganti atau telat mengganti.

Memang terlihat tidak serius, namun jika dibiarkan dapat menyebabkan perkembangbiakan bakteri sehingga menimbulkan infeksi. Untuk langkah pencegahan, pastikan selalu mengganti popok tepat waktu. Jika sudah terjadi, maka sebaiknya jaga kulit bayi tetap kering. Gunakan krim pelembap yang mengandung zinc oxide dan lanolin untuk meredakan ruam.

6. Kulit Kering

Kulit Kering
Image by Ibupedia.com

Kulit Kering termasuk salah satu penyakit kulit pada bayi yang sering muncul. Ciri utamanya yaitu kulit yang terlihat bersisik, beberapa kasus bahkan menyebabkan pengelupasan. Gangguan ini disebabkan banyak faktor, salah satunya yakni kondisi lingkungan. Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh sabun yang tidak cocok.

Untuk mengatasi gangguan ini, pastikan anda menggunakan sabun yang cocok. Sebisa mungkin tidak terlalu lama berada di dalam ruangan dingin, misalnya AC. Cara lain yang paling efektif yaitu memberikan pelembap pada bayi. Namun jika cara ini membuatnya tidak nyaman, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasi dengan dokter.

7. Milia

Milia
Image by Theasianparent.com

Menurut data yang kami ambil dari sumber terpercaya, setengah dari bayi yang baru lahir pernah mengalami Milia. Bagi yang belum tahu, ini adalah gangguan penyakit pada bayi dengan ciri bintik putih dibawah permukaan kulit. Penyakit ini disebabkan karena sel kulit mati tidak dapat keluar melalui pori-pori dan terjebak pada permukaan kulit.

Tidak berbahaya, penyakit ini bahkan dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Namun waktu tersebut tentunya cukup lama bagi sebagian orang tua. Maka dari itu, anda bisa memberikan pelembap atau krim khusus bayi untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Apabila dalam waktu yang cukup lama masih muncul, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

8. Cradle Cap

Cradle Cap
Image by Healthline.com

Cradle cap, mungkin banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit kulit pada bayi ini. Penyakit kulit pada bayi ini sebenarnya sering muncul, hanya saja banyak orang tua yang tidak menyadarinya. Cirinya yakni terdapat bercak pada bagian kepala, warnanya sedikit kekuningan, berminyak, dan bersisik.

Tidak berbahaya bagi perkembangan bayi secara keseluruhan, gangguan ini tidak menyebabkan gatal dan tidak menular. Namun demikian, pertumbuhan rambut bayi akan terganggu karena penyakit ini. Maka dari itu, anda dapat melakukan langkah pengobatan dengan cara selalu mencuci rambut dengan shampoo khusus bayi.

Baca Juga:  10 Obat Asam Urat di Apotek yang Bagus untuk Redakan Nyeri

9. Jerawat

Jerawat
Image by Sehatq.com

Bukan hanya usia dewasa, bayi juga dapat terserang gangguan jerawat. Bahkan jumlahnya cukup banyak dan penyakit ini sangat umum terjadi pada bayi. Cirinya sama, yakni terdapat bercak putih atau merah pada permukaan kulit. Ada banyak penyebab kenapa gangguan ini muncul, salah satunya yaitu kondisi lingkungan yang kotor dan berpolusi.

Jerawat bukan termasuk penyakit yang berbahaya, baik ketika menyerang bayi atau dewasa. Namun penyakit ini harus diatasi dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan iritasi dan menyebar ke bagian kulit lainnya. Salah satu cara mengatasi jerawat pada bayi yaitu dengan memberinya pelembap, sabun, dan produk lain yang dikhususkan untuk bayi.

10. Biduran

Biduran
Image by Beingtheparent.com

Salah satu penyakit kulit pada bayi yang sering muncul dan perlu anda waspadai yakni Biduran. Bukan tanpa sebab, biasanya gangguan ini menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh pada bayi. Penyakit ini juga dapat menyebabkan panas atau demam jika dibiarkan. Ada banyak faktor penyebab Biduran muncul, yang paling sering yaitu alergi makanan atau minuman.

Faktor lain yang umum yaitu karena cuaca, biasanya perubahan cuaca yang ekstrem. Ciri khasnya adalah adanya benjolan melebar pada kulit, warnanya sedikit kemerahan. Benjolan ini umumnya menonjol sehingga dapat dirasakan ketika disentuh. Area penyebarannya di seluruh tubuh, terutama di wajah, punggung, dan perut.

Semua gangguan penyakit pasti ada obatnya atau ada solusi yang dapat anda lakukan. Pertama anda harus mengetahui faktor pemicu dari penyakit ini, apakah karena telur, susu, atau lainnya. Selanjutnya oleskan kulit bayi dengan minyak kayu putih atau minyak tawon. Apabila cara diatas tidak dapat membantu, pastikan anda konsultasi dengan dokter.

Itulah yang dapat kami sampaikan mengenai beberapa penyakit kulit pada bayi yang sering muncul. Diatas sudah kami berikan apa saja yang menyebabkan penyakit tersebut, sebaiknya anda lakukan pencegahan sejak dini. Jika gangguan masih terjadi setelah anda melakukan langkah pengobatan, pastikan bayi mendapatkan penanganan medis.

Artikel Terkait

Bagikan:

Avatar photo

Nikeisha

Nikeisha suka bepergian, fotografi dan pastinya makanan enak. Dia paling sering bersama dengan laptopnya, menulis apa saja yang muncul dibenaknya.

Tags